Jakarta, Be Indonesia – Kebijakan khusus bebas aturan “ganjil-genap” bagi pengendara mobil listrik membuat kendaraan ini semakin ramai dibicarakan. Maklum, aturan mobil mengaspal di sejumlah ruas jalan di beberapa kota besar berdasar ganjil-genap nomor polisi (nopol) cukup merepotkan.
Pembicaraan seputar mobil listrik kian heboh setelah mentalis dan presenter Deddy Corbuzier memamerkan mobilnya, beberapa waktu lalu. Tesla Model 3 milik Deddy perdana di Indonesia. Ia pemilik pertama.
Apa saja sih kelebihan mobil buatan Elon Musk itu? Mobil ramah lingkungan ini tidak dibekali mesin! Wuih….
Tesla Model 3 melaju dengan modal dinamo khusus yang dipasang di bagian depan dan belakang. Pengisian dayanya cukup dicas selama empat jam. Dengan pengisian tenaga ini, si mobil bisa menempuh perjalanan hingga 400 km.
Kelebihan lain, yakni tidak menggunakan kunci untuk masuk ke mobil. Kunci mobil diganti ponsel pintar (smartphone) atau kartu khusus. Tak hanya kelebihan ini, Tesla Model 3 juga mampu berjalan sendiri tanpa supir karena telah dilengkapi dengan teknologi Autonomos Driving.
Amankah teknologi di atas? Ternyata, sedan listrik ini telah mendapatkan sertifikat peringkat keamanan tertinggi dari Lembaga Asuransi Keselamatan Jalan Raya (IIHS).
Mau sekeren Deddy Corbuzier? Silakan sisihkan tabungan Anda sebesar Rp1,5 miliar.
Baterai Lithium-ion
Tim Universitas Dalhousie di Halifax, Kanada, baru-baru ini menerbitkan jurnal yang berisi hasil uji sel baterai lithium-ion. Baterai ini dipatok mampu memberi daya pada kendaraan listrik (electric vehicle, EV) untuk jarak tempuh lebih 1 juta mil atau sekitar 1,6 juta kilometer.
Situs Oil Price memberitakan bahwa tim Dalhousie melakukan penelitian untuk perusahaan pembuat mobil Tesla.
Pihak Tesla berharap mengharapkan perusahaannya memiliki baterai luar biasa tersebut pada awal 2020. “Saya merasa sangat percaya diri memprediksi robotaxis hanya dimiliki Tesla tahun depan,” kata Musk saat presentasi di Palo Alto, Kalifornia, Amerika Serikat. [BeIndonesia.com]
Editor: Ridwan Ewako